Rabu, 07 November 2012

Tindakan Pencegahan Terhadap Pemerkosaan




Sebuah group pemerkosa di penjara pernah di-interview mengenai apa yang mereka lihat/cari di dalam mencari targetnya, dan berikut adalah beberapa hal/fakta menarik:
Hal pertama yang dilihat oleh mereka dalam mencari target adalah rambut. Mereka hampir biasanya mencari wanita dengan ponytail, sanggul, kepang atau model lainnya yang mudah di’jambak’. Mereka juga lebih suka mencari wanita dengan rambut panjang. Wanita dengan rambut pendek sangat jarang menjadi target mereka.
Hal kedua, mereka melihat pakaian yang dikenakan target. Mereka akan mencari wanita yang menggunakan pakaian yang mudah dilucuti dengan cepat. Banyak dari mereka yang membawa gunting untuk hal ini.

Mereka juga mencari wanita yang sedang berponsel atau yang sedang mencari sesuatu di dalam dompetnya, atau yang sedang melakukan aktivitas lain sambil berjalan, karena biasanya pada saat itu mereka sedang tidak siap/siaga dan mudah dilumpuhkan.
Waktu yang sering dicari oleh para pemerkosa untuk melakukan penyerangan dan memperkosa seorang wanita biasanya pada saat pagi buta, sekitar jam 05.00 sd 8:30, dan malam hari. Tempat pertama yang biasanya sering dicari adalah trotoar, jalan tempat kakilima. Kedua, tempat parkir kantor atau gedung.
Ketiga adalah toilet umum. Hal yang dilakukan oleh para pemerkosa ini adalah mereka mencari dan menggiring wanita target tersebut secepat mungkin ke tempat lain yang aman di mana mereka tidak takut tertangkap. Hanya 2% yang mengatakan mereka membawa senjata karena resiko pemerkosa tanpa senjata hanya 3-5 tahun, sedangkan dengan senjata bisa mencapai 15-20 tahun penjara.
Jika Anda melawan dengan gigih, mereka cenderung kecil hati karena hanya dalam waktu 1s.d 2 menit, mereka akan sadar bahwa mengejar kamu tidak layak karena akan menghabiskan banyak waktu.
Parapemerkosa ini berkata bahwa mereka tidak akan mencari wanita dengan payung atau objek sejenis yang dapat digunakan dari jarak tertentu di tangan wanita target mereka. Benda-benda kecil tidak dapat digunakan sebagai alat penangkis karena kamu harus berada sangat dekat dengan penyerang untuk menggunakan senjata tersebut. Maka idenya disini adalah untuk meyakinkan calon pemerkosa bahwa kamu tidak layak jadi target mereka.
Berikut terdapat beberapa mekanisme pertahanan yang dapat digunakan:
Jika seseorang mengikutimu dari belakang di sebuah jalan atau pada halaman garasi, atau mengikuti kamu ke lift atau tangga, tataplah wajah mereka dan tanyakan sebuah pertanyaan seperti jam berapa saat ini, atau mengomentari cuaca, seperti hari ini dingin sekali di luar, atau hujannya lebat sekali ya.
Nah, sekarang kamu sudah melihat wajah mereka dan dapat mengindentifikasi mereka apabila bertatapan langsung. Oleh karena itu, kamu kehilangan daya tarik sebagai target.
Jika seseorang datang menghampirimu, tahan tanganmu di depanmu dan teriaklah BERHENTI atau MUNDUR!
Kebanyakan pemerkosa yang diajak bicara mengatakan mereka akan meninggalkan wanita sendirian jika mereka berteriak atau menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk melawan. Lagi pula, mereka mencari target yang mudah.
Jika kamu membawa alat penyemprot mata (instruktur sangat menyarankan wanita membawa alat perlindungan ini dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi,) dan berteriak: Saya memiliki alat semprot (Pepper Spray) dan bersiaga untuk menggunakan nya,itu akan sangat menolong sebagai pencegah. (Di Indonesia, membawa tabung hairspray kecil juga sama efektifnya, karena pedih jika disemprotkan ke mata).
Jika seseorang menangkapmu, kamu tidak dapat melawan dengan tenaga, tetapi kamu dapat mengakali mereka dengan cara berikut:
Setelah pukulan awal dilakukan, upayakan selalu mengincar selangkangan- nya. Saya tahu dari pengalaman khusus, bahwa jika kamu menyerang bagian vital pria akan membuat mereka sangat kesakitan.
Mungkin kamu akan berpikir bahwa kamu akan membuat mereka marah dan membuat mereka ingin menyakiti kamu lebih, tetapi dari percakapan yang dikatakan para pemerkosa ini kepada instruktur; mereka mengatakan bahwa mereka mencari target yang tidak menyebabkan banyak masalah.
Mulailah membuat masalah dan mereka akan menginggalkanmu.
Ketika mereka meletakkan tangannya pada tubuhmu, tangkap kedua jarinya dan lipat jarinya ke belakang sejauh mungkin dan dengan tenaga yang sekuat mungkin. Instruktur saya melakukan hal tersebut kepada saya tanpa menggunakan banyak tenaga dan saya menyerah dan kedua ruas jari saya berbunyi retak.
Tentu saja hal-hal lain yang pernah kita ketahui sebelumnya juga dapat diterapkan disini. Selalu waspada terhadap situasi sekitarmu, berbarenglah dengan seseorang jika kamu bisa, dan jika kamu melihat hal-hal yang aneh, jangan menyepelekannya.
Gunakan nalurimu. Kamu mungkin saja merasa bodoh saat itu, tetapi itu akan lebih baik dari pada seandainya kejadian buruk itu sungguh terjadi.

0 komentar: