Sabtu, 02 Februari 2013

Sumber Kekhawatiran Terbesar yang Dialami Wanita Ketika Bercinta

 

Jakarta, Hubungan seksual tidak akan sukses jika salah seorang dari pasangan memiliki kekhawatiran tertentu selama berhubungan seks. Seperti halnya pria, wanita juga memiliki kekhawatiran serupa terhadap kinerja dan performanya di kamar tidur.

Seperti dilansir womansday, Jumat (1/2/2013), berikut adalah sumber kekhawatiran terbesar yang dialami wanita ketika berhubungan seks, antara lain:

1. Lampu kamar yang dibiarkan menyala ketika berhubungan seks
Kebanyakan wanita lebih memilih melakukan hubungan seks dalam suasana kamar yang sedikit gelap. Wanita merasa malu jika pasangan melihat dirinya dalam keadaan telanjang dengan jelas di bawah sinar lampu yang dibiarkan menyala ketika berhubungan seks.

Akan tetapi menurut sebuh survei, pria sangat ingin melihat pasangannya tanpa busana dengan lebih jelas. Pria juga tidak akan mempermasalahkan adanya selulit, bekas luka, atau stretch mark bekas kehamilan.

Jika Anda tetap tidak percaya diri melakukan hubungan seks dengan lampu kamar yang menyala, cobalah untuk menyalakan lilin. Cahaya lilin yang remang-remang dapat menambah romantisme di kamar tidur dan sedikit menghapus kekhawatiran Anda.

2. Bau vagina
Banyak wanita merasa khawatir terhadap informasi yang menyatakan bahwa organ seksual wanita adalah bagian tubuh yang paling kotor dan mengeluarkan bau sedikit amis. Yang benar adalah tubuh yang sehat sekalipun memiliki aroma tertentu, termasuk vagina.

Hal ini sebenarnya baik, karena aroma tersebut berupa feromon yang merupakan sejenis hormon yang dapat meningkatkan gairah seksual pasangan. Bau vagina yang terlalu kuat mungkin disebabkan oleh infeksi jamur, tetapi jika Anda selalu menjaga kebersihan vagina, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.

3. Buang gas ketika berhubungan seks
Rata-rata wanita dapat membuang gas sebanyak 14 kali per hari. Hal ini wajar dilakukan sebagai manusia normal, termasuk bersendawa dan mengalami 'kentut vagina', yaitu munculnya suara kecil dari vagina akibat terjebaknya udara di dalam vagina selama berhubungan seks.

4. Tidak mampu memuaskan pasangan
Seperti halnya pria yang mencemaskan kinerjanya ketika berhubungan seks, wanita juga mengalami memiliki kekhawatiran yang sama. Terkadang muncul pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran Anda, apakah saya telah melakukan yang terbaik untuknya? Apakah dirinya menyukai hal tersebut? dan sebagainya.

Jika hal ini menjadi sumber kecemasan Anda ketika berhubungan seks, ungkapkan apa yang mengganggu pikiran Anda kepada pasangan. Bicarakan dengan pasangan tentang apa yang disukainya dan apa yang tidak terkait hubungan di kamar tidur.

5. Tidak mampu mencapai orgasme
Menurut para ahli kesehatan seksual, sebagian besar wanita terlalu mengkhawatirkan apakah dirinya dapat mencapai orgasme atau tidak. Meskipun semua wanita ingin mengalami orgasme, tetapi ironisnya terlalu mengkhawatirkan hal tersebut justru dapat membuat Anda kesulitan mencapai orgasme.

Sebaliknya, cobalah berfokus terhadap kesenangan dan kenikmatan yang Anda dapatkan saat berhubungan seks. Fokus terhadap sensasi-sensasi tersebut dapat membuat Anda melupakan segala kekhawatiran dan dapat mempromosikan orgasme.

6. Pikiran-pikiran negatif
Wanita umumnya sering terganggu oleh pikiran negatif di kamar tidur, seperti berpikir bahwa dirinya kini tidak menarik lagi, berat badannya meningkat, atau pikiran bahwa pasangannya tidak menginginkannya lagi. Kembali pada poin no. 5, pikiran negatif dapat menimbulkan kecemasan dan menghalangi orgasme.

7. Terlalu geli
Pria tidak mengetahui sentuhan seperti apa yang dapat meningkatkan gairah seksual Anda, sehingga kesalahan dalam menyentuh bagian tubuh Anda seringkali membuat Anda tidak mampu menahan tawa karena geli. Hal ini justru dapat merusak mood bercinta, sehingga hindarilah kejadian seperti ini.

Sebaliknya, cobalah menuntun pria untuk menyentuh bagian-bagian tubuh yang Anda sukai, tentunya dengan teknik yang benar.

8. Kekeringan vagina
Kekeringan vagina juga menjadi slaah satu alasan yang menyebabkan kecemasan pada wanita ketika di tempat tidur. Vagina yang terlalu kering dapat menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi dan membuat hubungan seks menjadi tidak nyaman.

Hal ini dapat disebabkan karena pengaruh hormon atau ketika Anda memasuki masa menopause. Atasi hal ini dengan menggunakan pelumas ketika berhubungan seks, agar kedua pasangan merasa nyaman.


sumber: http://health.detik.com/read/2013/02/01/193529/2159169/1390/sumber-kekhawatiran-terbesar-yang-dialami-wanita-ketika-bercinta?l992206755

0 komentar: